Lakban atau sering juga disebut pita perekat adalah salah satu barang yang sering digunakan dalam dunia Packing (pengemasan), baik dalam skala kecil, menengah, hingga besar (industri). Mendengar kata lakban memang terkesan sepele, karena piranti satu ini hanya digunakan untuk pengeleman dan merekatkan wadah kemasan. Yang penting merekat dan harganya murah menjadi pedoman penggunanya. Apalagi Industri yang membutuhkan lakban dalam sekala besar pastinya memilih yang harganya murah dan merekat.
Padahal, yang perlu diperhatikan dalam penggunaan lakban khususnya Industri adalah keamanan produk terebut. Merekat penting, harga juga penting, tetapi bahan lakban yang bebas racun juga perlu diperhatikan. Bisa dibayangkan, pegawai bagian packing di industri yang setiap hari menggunakan lakban dan terpapar zat dari bahan lakban yang beracun akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti: radang otak, ganguan pernafasan, gangguan syaraf, dan beberapa ganguan penyakit lainnya. Beberapa bahan lakban yang dapat mengganggu kesehatan diantaranya karena mengandung :
Dari bahan-bahan tersebut yang melebihi ambang batas, dapat merusak kesehatan dalam perjalanan waktunya, berbagai macam gangguan tubuh mengintai dan dapat menyebabkan kematian.
Diperlukan solusi dengan memilih lakban terbaik dan bebas dengan bahan-bahan berbahaya, dengan memperhatikan sertifikasi aman dan sehat pada lembaga penjaminan mutu yang telah ditunjuk oleh produsen pembuatan Lakban. PT Nihon Sampoerna Packindo (PT NSP) misalnya, telah memberi solusi adhesive tape (lakban) bersertifikasi resmi dari hasil pengujian Laboratorium SUCOFINDO (persero) yang memberikan jaminan kualitas lakban yang aman dari bahan-bahan beracun.
PT NSP telah menerapkan standar kesehatan dan keamanan pada bahan produksi lakban yang digunakan, dengan memperhatikan beberapa hal diantaranya:
Jaga kesehatan pekerja industri dari bahaya lakban dengan meggunakan lakban bersertifikat resmi tentang keamanan bahan, seperti produk-produk yang dikeluarkan oleh PT Nihon Sampoerna Packindo.